26 Februari, 2008

poto arema n aremania





































Label:

THE CONDUCTOR

salam satu jiwa arema and aremania
di tengah masa hukuman yang dijalani oleh aremania selama 2 tahun tidak boleh menonton pertandingan arema dan tidak jelasnya apakah hukuman bisa dikurangi sosok dirigen arema yuli sumpil malah membuat prestasi luarbiasa ker!!!!!!
yaitu menjadi pemeran utama film the conductor yang ditayangkan hampir seluruh bioskop di kota-kota indonesia
memamng sejak dulu aremania tidak henti2nya membanggakan dan mengharumkan kota malang dengan prestasi hanya kekhilafan dan aremania juga manusia bila pernah melakukan kesalahan
y udah kita ulas the kondoktornya aza y? ok jes?
Press conference film The Conductors diadakan di Gedung Widyaloka Universitas Brawijaya. Hadir sebagai MC adalah Bang OT (Ovan Tobing), sutradara & produser film Bang Ucup (Andibachtiar Yusuf), Syamsul Faiz, Ronny P Tjandra dari Jive! Collection, dan Yuli Soemphil sebagai perwakilan aktor film. Acara ini juga dihadiri oleh rekan-rekan Aremania Brawijaya dan wartawan termasuk Ongisnade.Net. Film dokumenter The Conductors mulai tayang di Malang tanggal 25 Februari 2008 besok, tepatnya di teater Dieng Plaza.
Acara press conference The Conductors ini cukup interaktif terutama pada sesi tanya jawab dimana mengalir bermacam pertanyaan dari audience (Aremania dan wartawan) dan dijawab langsung oleh Andibachtiar Yusuf dan Yuli Soemphil.

Pada salah satu kesempatan Yuli (dirijen kita sekaligus salah satu aktor film ini) berpesan bahwa sosok Yuli dalam film tersebut hanyalah sebagai wakil dari Aremania secara keseluruhan, dimana kita patut merasa bangga bahwa pada film ini nama Aremania bisa sampai ke festival-festival film hingga ke luar negri (Korea).
Sementara itu Bang Ucup sebagai sutradara film ini berkomentar bahwa porsi film dokumenter di Indonesia masih sangat sedikit mendapatkan tempat, bukan hanya film dokumenter lokal, bahkan film dokumenter dari luar. Sedangkan pengambilan tokoh Yuli sendiri dimaksudkan untuk menarik kalangan bukan bola untuk melihat sendiri bagaimana kondisi suporter sepakbola di Indonesia saat ini.
Bang OT (Ovan Tobing) berpesan bahwa film ini hendaknya menjadi sebuah portfolio bagi Aremania, menjadi bahan pembelajaran dan evaluasi diri kita semua untuk senantiasa berimprovisasi dan berkreasi. Bang OT cukup bangga ketika ada orang luar Malang (yang bukan Aremania) membuat sebuah film dokumenter tentang Aremania, hal ini selayaknya mendapat applaus dan pengharagaan tersendiri dari kita semua.
Bang OT juga berpesan bahwa sejatinya Aremania adalah suporter yang lahir dari bawah. Bukan suporter yang lahir dari gedung bertingkat atau gedung birokrat. Setiap bertemu dengan Aremania di luar Malang, yang pertama ditanyakan adalah “Koen arek kampung ndi?” Itulah semangat kebersamaan dan persaudaraan di kalangan Aremania yang senantiasa harus dibina.
Rencananya film The Conductors ini juga akan tersedia dalam versi VCD/DVD. Bang Ronny (Ronny P Tjandra) dari Jive! Collection memperkirakan nawak-nawak Aremania sudah bisa mendapatkan VCD/DVD The Conductors pada pertengahan April atau saat launching tim Arema 2008.
Film The Conductors sudah mulai tayang di Jakarta tanggal 20 Februari yang lalu dan akan mengunjungi beberapa kota di Jawa, Bali, dan Kalimantan. Rencananya film The Conductors ini juga akan mengikuti festival film di Pusan, Korea.
Sebagai penutup, Bang OT berpesan “Kalau bisa Bang Ucup memutar film ini di hadapan Nurdin Halid dan orang-orang PSSI”. Kontan komentar kritis tapi guyon dari sosok Ovan Tobing ini disambut tepuk tangan dan tawa oleh wartawan dan audience yang hadir di Gedung Widyaloka.

Label:

PREMIER THE CONDUCTOR


emiere The Conductors di Dieng Plaza, MalangDitulis pada 26 Februari 2008 oleh Ongisnade.Net
Hari pertama penayangan film garapan Andybachtiar Yusuf dan Bogalakon Pictures, The Conductors, di Dieng Plaza Malang hari Senin kemarin (25/2) mengundang antusiasme yang sangat besar dari Aremania dan publik Malang Raya. Antrean panjang pun terjadi di depan loket teater 1 Dieng 21 sejak show pertama jam 12.15 WIB hingga show ke empat jam 19.30 WIB. Bahkan banyak diantara calon penonton yang kehabisan tiket dan terpaksa hanya bisa memesan untuk jadwal pemutaran hari kedua, Selasa (26/2).
Di antara penonton yang antre pun tidak saja dari kalangan Aremania, namun juga dari masyarakat umum yang belum pernah ke stadion. Salah satunya adalah Heny, siswi kelas 3 salah satu SMU swasta di Malang ini datang bersama beberapa teman sekelasnya ingin menyaksikan The Conductor, “Kita penasaran ingin menyaksikan aksi Aremania, karena selama ini belum sempat datang langsung ke stadion”, ujarnya.
Beberapa Aremania yang menonton film ini mengatakan ingin menyaksikan sang dirijen mereka bermain film bersama aktor-aktor lainnya, “Kita ingin menonton Yuli Sumphil bermain di The Conductors”, kata Dedik, Aremania Oyonid.
Aremania yang datang pun tidak hanya dari wilayah Malang Raya, namun juga dari luar Malang. Dwi Prasetyo, rekan Ongisnade.Net dari Aremania Pare (Kediri) pun datang langsung ke Dieng, meskipun harus kecewa karena tidak kebagian tiket. “Waduh, ayas kaget lihat antusisme arek-arek. Ayas kadit kebagian tiket, terpaksa nunggu VCD/DVDnya, soalnya harus kembali ke Pare dan kadit osi ninggal idrekan”, ujarnya.
Bang Ucup (Andybachtiar Yusuf) dalam sambutan singkatnya sesaat sebelum film dimulai mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas apresiasi Aremania terhadap The Conductors. Bang Ucup juga memperkenalkan beberapa rekan kerja pembuatan film tersebut, mulai Cemonk hingga Bang Inor (Ronny) dari Jive!. Dia juga berpesan, “Kalau suka bilang teman, kalau tidak suka bilang musuh. Silahkan ikut menyanyi saat film nanti.” Dan benar, saat penayangan film yang menampilkan aksi Yuli memimpin Aremania, para penonton juga bertepuk tangan dan bernyanyi layaknya di stadion “Arema… Arema Singo Edan…. Singo Edan Aremania…. Sekarang Arema Menang, Pers##### dibu### saja!!”

Label:

PRESTASI AREMA MALANG

Nasional
Masa Kompetisi PSSI Liga Sepak Bola Utama
Masa ke VIII Tahun 1987/1988 Rangking 6
Masa ke IX Tahun 1988/1989 Rangking 8
Masa ke X Tahun 1989/1990 Rangking 4
Masa ke XI Tahun 1990/1991 Rangking 4
Masa ke XII Tahun 1991/1992 Juara Galatama
Masa ke XIV Tahun 1992/1993 Rangking 6
Masa Kompetisi PSSI Divisi Utama
Masa ke I Tahun 1994/1995 s/d penyisian
Masa ke II Tahun 1995/1996 s/d penyisian
Masa ke III Tahun 1996/1997 s/d 12 besar
Masa ke IV Tahun 1997/1998 s/d beku operasi
Masa ke V Tahun 1998/1999 s/d penyisian
Masa ke VI Tahun 1999/2000 s/d 8 besar
Masa ke VII Tahun 2000/2001 s/d 8 besar
Masa ke VIII Tahun 2001/2002 s/d 8 besar
Masa ke IX Tahun 2002/2003 Peringkat ke 19 ( Degradasi ke Divisi I )
Masa Kompetisi PSSI Divisi Satu Liga PERTAMINA
Masa ke X Tahun 2003/2004 Juara I
Masa Kompetisi PSSI Divisi Utama
Masa ke XI Tahun 2004/2005 s/d 8 besar
Piala Indonesia Copa Dji Sam Soe 2005 Juara I
Piala Indonesia Copa Dji Sam Soe 2006 Juara I

Label:

STRUKTUR ORGANISASI AREMA


Label:

BURSA TRANSFER PEMAIN AREMA

ALI – JEFRI SUDAH TEKEN
Malang- 27-02-2008 -->
MALANG – 27/02/08. Arema terus menambah jumlah pemain resminya sebagai persiapan menyambut Superliga 2008. Kali ini, skuad berjuluk Singo Edan mengontrak dua pemain baru yang berbeda posisi. Yakni penyerang muda Ali Usman (eks Persibo Bojonegoro) dan stopper Jefri Prasetyo (eks Persis Solo). Keduanya adalah bagian dari pemain seleksi yang mendapat rekomendasi pelatih Bambang ‘Banur’ Nurdiansah.Dua pemain ini membubuhkan tanda tangan kontrak berdurasi setahun dengan Singo Edan di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A Malang, kemarin.Penandatanganan itu dibenarkan Muhammad Taufan, Humas sekaligus Asisten Manajer Arema. Dia menyebut, selain Ali dan Jefri, belum ada lagi pemain yang resmi terikat kontrak dengan Singo Edan. Pasalnya, antara manajemen Arema dengan pemain yang lain, masih belum menemukan kesepakatan mengenai harga kontrak.‘’Ali dan Jefri resmi gabung dan sudah tanda tangan kontrak dengan Arema. Sedangkan untuk pemain lainnya, belum ada yang resmi diikat kontrak. Kami masih terus negosiasi dengan mereka,’’ ujar Taufan kepada Malang Post, petang kemarin.Pemain lain yang dimaksud Taufan adalah penyerang Dodit Fitrio (eks Persema Malang) dan gelandang Ruly Handoyo (eks PSIM Yogyakarta).Padahal keduanya juga sudah mendapat rekomendasi dari Banur. Sedangkan tiga pemain lawas Arema, meliputi Sutaji, Hendro Kartiko dan Rasmoyo, juga dapat rekomendasi, tapi tetap belum menemui kesepakatan nilai harga kontrak dengan manajemen Arema. Sebelum resmi gabung, Ali dan Jefri adalah pemain incaran Arema. Ali diproyeksikan menjadi salah satu tandem striker lawas, Emile Bertrand Mbamba (Kemarun).Sedangkan Jefri, diproyeksikan menjadi bagian amunisi lini belakang Arema. Namun demikian, keduanya masih tetap melewati pintu seleksi pemain Singo Edan hingga memasuki minggu ketiga Pebruari lalu.‘’’Manajemen hanya melanjutkan yang direkomendasikan pelatih. Hingga saat ini, kami juga terus bergerak untuk negosiasi dan mendapatkan kesepakatan nilai kontrak dengan pemain yang juga direkomendasikan pelatih,’’ tambah Taufan.Masuknya Ali dan Jefri sekaligus menjadikan amunisi Arema untuk sementara berjumlah sembilan pemain. Pemain yang lebih dulu resmi gabung Arema meliputi Ronny Firmansyah, Arif Suyono, Richi Pravita Hari, Alexander Pulalo, Dodik Wahyudi, Suroso dan Emile Bertrand Mbamba (mpost)
WWW.BENTOEL-AREMA.COM

Label: